Bandung, Jl. Alfa No. 92, Cigadung II, 23 Februari 2008
Foto: Sobirin 2008, Gerhard Fischer meninjau komposter Jl. Alfa
Oleh: Sobirin
Kompos-mengompos zero waste di rumah saya terdengar juga oleh orang Eropa yang bekerja di Indonesia. Namanya Gerhard Fischer, Direktur PT ENTEC Indonesia, kantor Indonesia di Bandung dan kantor pusat di Switzerland. Gerhard ingin juga ber-zero waste model rumah saya.
PT ENTEC ini bergerak di bidang pembangunan mikro hidro. Mikro hidro adalah teknologi pembangkit listrik mini yang ramah lingkungan. Istilahnya: no forest, no water, no micro hydro.
Rupanya jiwa “environmental friendly” dari Gerhard ini ingin pula kantornya juga ramah lingkungan. Oleh sebab itu Gerhard datang meninjau model-model komposter yang ada di rumah, yaitu aerob dan anaerob, untuk diterapkan di lingkungan kantornya agar zero waste.
Kata Gerhard di rumahnya di Eropa, keluarganya juga membuat komposter yang mirip-mirip komposter aerob bata terawang yang ada di rumah saya. Bahkan yang di Eropa dibuat dua komposter berjajar "seri", untuk yang setengah matang dipisah dari yang matang siap panen.
Ketika pulang, Gerhard minta contoh MOL peuyeum 1 botol. Juga meminjam prototip mesin pencacah daun, katanya akan dicontoh dan disempurnakan.
Foto: Sobirin 2008, Gerhard Fischer meninjau komposter Jl. Alfa
Oleh: Sobirin
Kompos-mengompos zero waste di rumah saya terdengar juga oleh orang Eropa yang bekerja di Indonesia. Namanya Gerhard Fischer, Direktur PT ENTEC Indonesia, kantor Indonesia di Bandung dan kantor pusat di Switzerland. Gerhard ingin juga ber-zero waste model rumah saya.
PT ENTEC ini bergerak di bidang pembangunan mikro hidro. Mikro hidro adalah teknologi pembangkit listrik mini yang ramah lingkungan. Istilahnya: no forest, no water, no micro hydro.
Rupanya jiwa “environmental friendly” dari Gerhard ini ingin pula kantornya juga ramah lingkungan. Oleh sebab itu Gerhard datang meninjau model-model komposter yang ada di rumah, yaitu aerob dan anaerob, untuk diterapkan di lingkungan kantornya agar zero waste.
Kata Gerhard di rumahnya di Eropa, keluarganya juga membuat komposter yang mirip-mirip komposter aerob bata terawang yang ada di rumah saya. Bahkan yang di Eropa dibuat dua komposter berjajar "seri", untuk yang setengah matang dipisah dari yang matang siap panen.
Ketika pulang, Gerhard minta contoh MOL peuyeum 1 botol. Juga meminjam prototip mesin pencacah daun, katanya akan dicontoh dan disempurnakan.
1 comment:
Pak Sob, Mol Peuyeum itu apa? Aku mengelola sampah sendiri di rmh, tapi dgn teknik biopori buatan sendiri jadi ngga' ketemu sm belatung. Once more, waste water gardennya pak, aku tertarik tapi belum mengerti. Tolong ya Pak.
Post a Comment