Wednesday, February 29, 2012

HUTANKAN KAREUMBI!

Ketela Cilembu manis oleh sistem Kareumbi
Pikiran Rakyat, 25 Februari 2012, Handri Handriansyah/ PR
Foto: Harry Surjana/PR
Menurut Sobirin, kawasan konservasi TBMK (Taman Buru Masigit Kareumbi) memiliki fungsi penting untuk kehidupan warga Jawa Barat. Sistem hutan dengan tanah volkanik dan mata air yang mengandung unsur hara khusus, menjadi kunci bagi terciptanya varietas ubi Cilembu yang rasa manisnya khas.





Menurut Sobirin, kawasan konservasi TBMK (Taman Buru Masigit Kareumbi) memiliki fungsi penting untuk kehidupan warga Jawa Barat. Berbagai jenis satwa seperti kera, babi hutan, macan tutul, dan kucing hutan masih banyak ditemukan di kawasan ini. Di TBMK juga masih tumbuh aneka tanaman endemik Sunda, seperti pohon pasang, saninten, puspa, rasamala, dan jamuju.

Sistem hutan dengan tanah volkanik dan mata air yang mengandung unsur hara khusus, membuat areal kawasan TBMK menjadi kunci bagi terciptanya varietas ubi cilembu yang rasa manisnya khas. “Karena kondisi alamnya lain, ubi cilembu yang ditanam di tempat lain belum tentu memiliki rasa manis yang sama dengan yang ditanam di TBMK,” katanya/ Cuplikan dari berita PR 25/2-2012, Hutankan Kareumbi!

Read More..