Rencana PLTS Membutuhkan Sosialisasi Lebih Jauh
KOMPAS Jawa Barat (MHF), 12 Mei 2007
Foto: www.town.groton.ct.us/ Waste To Energy Plant, Groton, Connecticut, USA
Demikian dikatakan anggota DPKLTS, Sobirin, di Bandung, Jumat (11/5). "Memang banyak juga sisi positifnya. Namun, kalau sisi negatif ini tidak diperhatikan, akan berbahaya bagi Pemkot Bandung," katanya. (Baca: PLUS MINUS PABRIK SAMPAH GEDEBAGE, Sobirin, 5 Maret 2007, Koran Tribun Jabar, BLOG ARCHIVE: April, 29, 2007).
Bandung, Kompas (MHF) - Pemerintah Kota Bandung berencana membangun pembangkit listrik tenaga sampah atau PLTS di Gedebage, Bandung, dengan nilai proyek mencapai Rp 500 miliar. Namun, proyek ini masih menyimpan beberapa risiko dan sisi negatif yang dilupakan Pemerintah Kota Bandung.
Demikian dikatakan anggota Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS), Sobirin, di Bandung, Jumat (11/5). "Memang banyak juga sisi positifnya. Namun, kalau sisi negatif ini tidak diperhatikan, akan berbahaya bagi Pemerintah Kota Bandung," katanya.
Sobirin menjelaskan, segi negatif atau kelemahan PLTS yang pertama adalah minimnya sosialisasi yang matang dalam hal kajian lingkungan strategis, analisis mengenai dampak lingkungan, kelayakan, dan desain detailnya. Akibatnya, proyek PLTS ini memunculkan wacana pro dan kontra baik di kalangan ahli maupun rakyat awam. Kedua, masyarakat kurang diberi penjelasan tentang alternatif-alternatif selain pabrik sampah PLTS.
Bebas sampah
Di atas semua itu, Sobirin mengutarakan beberapa keuntungan PLTS. Dengan PLTS, Kota Bandung mampu menyelesaikan masalah sampahnya sendiri. Dengan demikian, Kota Bandung diharapkan bebas dari sampah. Selain itu, kata dia, Kota Bandung tidak lagi tergantung pada TPA di wilayah lain seperti sekarang ini.
Secara terpisah, Wali Kota Bandung Dada Rosada mengatakan, rencana pembangunan PLTS sudah melalui berbagai kajian. Kalaupun masih ada warga yang menolak dan PLTS tidak dapat dibangun, Dada akan menggelar referendum. Dada berjanji, dengan adanya PLTS tidak akan terjadi lagi bencana banjir sampah seperti tahun lalu. (MHF)
No comments:
Post a Comment