Monday, September 15, 2008

PDAM HARUS BERIKAN KOMPENSASI KE PELANGGAN

Koran SINDO, 15-09-2008, miftahul ulum/ wisnoe moerti
Foto: www.worldproutassembly.org, Haus Tidak Ada Air
Anggota Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda Sobirin Supardiyono meminta PDAM Kota Bandung memberikan layanan pengganti bagi ribuan pelanggan yang terkena imbas terganggunya pasokan air. Layanan pengganti ini harus disediakan selama masa perbaikan pipa transmisi tersebut.




Apabila PDAM tidak menyediakan, berarti mengecewakan ribuan pelanggan mereka. Karena merasa dirugikan, tentunya masyarakat akan menuntut tanggung jawab dari PDAM dalam hal layanan pengganti. Minimal PDAM meminta maaf dan menyediakanlayanantruktangki yang dapat membantu pelanggan memperoleh air bersih selama masa perbaikan,” kata Sobirin.

Dia mengungkapkan, bila PDAM tidak akan mau memberikan ganti rugi berupa materi, maka para pelanggan akan mencari solusi lain untuk mendapatkan air bersih dalam beberapa hari itu. Saat ini pilihan masyarakat adalah membeli air bersih atau meminta pelayanan pengganti dari PDAM.


Sobirin mengatakan, standar pelayanan minimum yang dapat dilakukan adalah menyediakan truk tangki air yang dapat dimanfaatkan dan diakses cepat oleh para pelanggan. Sistem pelayanan publik yang maksimal perlu dilakukan oleh PDAM mengingat telah banyak pelanggan yang dirugikan akibat kejadian tersebut. Namun,selain penyediaan pelayanan pengganti, perlu dimaksimalkan juga upaya perbaikan pipa transmisi air di pengolahan air Badaksinga.


Layanan truk tangki tersebut tidak hanya menjangkau pelanggan PDAM terdekat yang mengalami kekurangan pasokan air, namun harus menjangkau seluruh pelanggan yang dirugikan. ”Apabila pembagian tidak merata, akan menimbulkan gejolak di masyarakat,” tandas Sobirin.

Direktur Utama PDAM Kota Bandung Tardan Setiawan mengaku akan bertanggung jawab atas terhambatnya pasokan air kepada para pelanggan PDAM.
PDAM akan menyiapkan truk tangki yang akan melayani pelanggan di daerah yang pasokan airnya terhambat karena pecahnya pipa transmisi pengolahan air Badaksinga. Dia menandaskan, pembagian tersebut akan diatur oleh pihak PDAM. Artinya, pasokan air tidak akan 24 jam untuk masyarakat, namun ada pembagian berdasarkan wilayah tertentu.

Kemungkinan besar truk tangki tersebut akan standby di Kantor PDAM Kota Bandung. Para pelanggan yang ingin memesan air bersih dapat menghubungi kantor PDAM di Jalan PHH Moestofa. Pelanggan tak perlu datang untuk memesan. Pesanan bisa dilakukan melalui telepon ke nomor 022-2507993. (miftahul ulum/ wisnoe moerti)

No comments: