Tuesday, April 22, 2008

PANAS BUMI: JANGAN TONJOLKAN EKONOMI SAJA

PENDAPAT MEREKA TENTANG PANAS BUMI
Pikiran Rakyat, 22 April 2008, Catur Ratna Wulandari
Foto: www.inforse.dk, Geothermal Power Plant, USA
Sobirin Supardiyono, DPKLTS: Masyarakat masih awam terhadap panas bumi untuk dikelola menjadi energi alternatif sehingga muncul kehawatiran. Terutama, karena pada umumnya lokasi geotermal berada di daerah sensitif, baik secara alam maupun sosial.


Padahal, konsep pengelolaan panas bumi harus mampu menggunakan konsep "3P". P (pertama) "for people", untuk kesejahteraan rakyat. P (kedua) "for profit", untuk memberikan keuntungan kepada daerah. P (ketiga) "for planet", untuk kelestarian lingkungan.


Namun, selama ini undang-undang kita cenderung masih menonjolkan ekonomi saja dan meninggalkan kesejahteraan rakyat serta lingkungan. Oleh karena itu, saya sangat setuju jika ada pengawasan terhadap regulasi yang ada.

Sering kali dalam menerjemahkan kebijakan tidak ada pengawasan sehingga terjadi gap antara konsep dan pelaksanaannya. Ini yang menyebabkan operasionalnya gagal jika dibandingkan dengan konsepnya.


Satu lagi, kita sering melupakan "kekuasaan" ekologi. Padahal kalau alam rusak, atau penataannya tidak benar akan menimbulkan bencana. Oleh karena itu, sumber daya alam harus dimanfaatkan dengan asas kehati-hatian, termasuk tidak lupa meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan lingkungannya. (Catur Ratna Wulandari)***

No comments: