Sunday, May 06, 2007

HIDUP BERMANFAAT SETELAH PURNA BHAKTI


REUNI GEA ITB (1960-1965)

IAGI-NET, 27 Maret 2007
From: miko mail to:[EMAIL PROTECTED]

Sent: Tuesday, March 27, 2007 10:48 AM
To: IAGI
Subject: [iagi-net-l] GEA ITB RE-UNI
Foto: Sobirin, 2006, Old Geologists Never Die (Hillman-63, Etty-65, Tjakra-63)

D
i acara re-uni ini beberapa Alumni yang telah purna bakthi ternyata carier nya malah justru cemerlang. Mengambil contoh misalnya Pak Sobirin yang terus gigih memperhatikan lingkungan Jawa Barat yang amburadul.



Rekan-rekan IAGI yang budiman,

Hari Minggu 25 Maret 2007 yang lalu, bertempat di rumah kediaman Bapak Surachman Suari,Jl. Budisari V No. 14 A, Setiabudhi Bandung, rekan-rekan anggota GEA-ITB mengadakan re-uni yang dihadiri oleh sekitar 30 Alumni (Angkatan 1960 - 1965) ditambah dengan pasangan mereka.

Re-uni ke empat (?, ya benar mas!) ini berlangsung meriah dan penuh keakraban berkat kepiawaian Event Organizer yang dipimpin oleh tokoh-tokoh terkenal seperti Bu Etty Nuay, Bu Emmy Suparka, Pak Giovani Wiyarto, Pak Sobirin (nama lama Supardiyono), dll.

Tampak hadir di rumah Pak Cecep yang asri dengan kebun yang penuh dengan tanaman kelas yang sedang berbunga ini, Pak Adjat Sudradjat, Pak Darwin, Pak Suparka, Pak Tjahyo Hadi, Pak Kohar, Pak Herman, dan --------- yang lainnya lihat di foto yaa.

Dalam acara yang dimeriahkan dengan lantunan musik key-board, para Alumni yang hadir khususnya yang baru muncul setelah sekian kali pelaksanaan re-uni diminta untuk memperkenalkan diri. Mang Okim manfaatkan kesempatan tersebut untuk menceritakan tentang kiprah mang Okim di Rotary Indonesia (masih ingat kan laporan mang Okim dari Amerika bulan Februari 2006, sewaktu mang Okim dan neng Ai ditraining untuk menjadi Gubernur Rotary Indonesia 2006-07?). Pokoknya rame deeh, saling memberi inspirasi dan motivasi untuk terus maju mengabdi dan berkarya di masa purna bakthi.

Di acara re-uni ini beberapa Alumni yang telah purna bakthi ternyata carier nya malah justru cemerlang. Mengambil contoh misalnya Pak Sobirin yang terus gigih memperhatikan lingkungan Jawa Barat yang amburadul. Pak Sobirin tidak hanya mengritik tetapi memberikan solusinya (Masyarakat Cinta Citarum bersama Pak Kuntoro, Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda bersama Pak Solichin GP dll). Pak Sobirin ini pulalah yang beberapa kali dalam sebulan menulis buah-buah pikirannya di koran-koran utama (Pikiran Rakyat dll), berbicara di Radio dan Televisi, dll. Buah pikirannya dalam membantu kesulitan masyarakat dalam mengatasi masalah sampah dituangkan dalam satu konsep yang disebut ZERO WASTE (diadopsi oleh Rotary sebagai program nasional di lingkungan Rotary).

Rekan-rekan IAGI yang budiman,

Re-uni yang sangat mengasikkan ini ditutup pada pukul 15.00 dengan lantunan lagu Permohonan Tobat dan Do'a yang diikuti dengan hikmat oleh seluruh hadirin:

Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami
Berikanlah petunjuk dan jalan terang di hadapan kami sehingga langkah-langkah kami tidak tersesat

Dan limpahilah kami dengan rachmat, berkah, rezeki yang luas, kesehatan yang baik dan ilmu yang bermanfaat

Ya Allah, jauhkanlah kami dari rasa dengki, irihati, sombong, takabur, menyakitkan hati orang lain, dan merendahkan orang lain

Dan berikanlah perlindungan atas jiwa, harta benda, dan kehormatan kami beserta keluarga kami


Ya Allah, izinkanlah kami mengirimkan doa kasih sayang untuk para orang tua kami

Untuk orang tua kami yang telah meninggal dunia, lapangkanlah kubur beliau dan berikanlah tempat terhormat bagi beliau

Untuk orang tua kami yang masih hidup, ampunilah dosa-dosa kami, dan ampunilah pula dosa-dosa beliau

Dan berikanlah kesempatan dan kemampuan kepada kami untuk menyenangkan
dan menggembirakan hati beliau

Ya Allah, kami juga memiliki anak-anak beserta keluarga yang sangat kami cintai

Ampunilah dosa-dosa kami yang kurang sempurna dalam memberikan perhatian, pendidikan, kebahagiaan dan kesejahteraan

Dan ampunilah pula dosa-dosa anak-anak kami beserta keluarga mereka
Jadikanlah kami sebagai keluarga yang penuh limpahan kemuliaan, kehormatan, dan terhormat di dunia dan akherat.

Ya Allah, jadikanlah re-uni kami ini sebagai ibadah yang akan mendapatkan pahalaMU

Berikanlah pahala berlipat ganda kepada Bapak Surachman Suari dan keluarganya yang telah menerima kami dengan sempurna

Dan kalau Kau selamatkan kami untuk hadir di tempat re-uni ini

Maka selamatkanlah perjalanan pulang kami ke keluarga kami yang sangat kami cintai,

Kabulkanlah permohonan dan do'a kami ini, Amiiiin.


Semoga reportase singkat ini bermanfaat dalam meningkatkan semangat kebersamaan kita semua.
Sampai bertemu di re-uni mendatang (konon akan mengundang para dosen kita Insya Allah),

Salam batumulia, mang Okim (Mang Okim teh Bapak Sudjatmiko)

No comments: